Kamis, 09 Januari 2020

Limbah Batang Pisang Bisa Jadi Sajadah, Lho!

Image by Antara foto

Jika berbicara tentang pisang, yang menjadi perhatian adalah buahnya, bukan? Kandungan vitamin dan serat yang terdapat dalam pisang mampu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan tentunya menyehatkan. Buah pisang juga seringkali menjadi rekomendasi bagi para penderita diare yang kesusahan untuk mengonsumi makanan keras. Tentunya dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang halus dan lembut seperti bubur atau buah pisang.

Pernahkan kamu mendengar bahwa pohon pisang memiliki berbagai manfaat mulai dari buah, daun, hingga batannya sekalipun? Daun pisang dapat digunakan sebagai alat untuk membungkus sesuatu. Daun ini biasa dibutuhkan oleh para pengusaha makanan tradisional atau dalam wilayah Jawa sering disebut dengan jajanan pasar sebagai wadah atau alat pembungkus. Dapat dikatakan pula daun pisang ini sebagai subtitutor dari plastik atau kertas. Sehingga, bagi orang-orang yang mau mengurangi penggunaan plastik dapat disarankan untuk memakai daun pisang sebagai gantinya.

Selain daun, kita beralih ke batang pisang. Terdengar sangat unik jika kita melihat beberapa masyarakat tertentu yang memanfaatkan batang pohon pisang untuk diubah menjadi aneka kerajinan. Jika kamu pernah melihat batang pohon pisang yang dijemur dibawah sinar matahai, itu tandanya jemuran batang pisang tadi hendak diproduksi menjadi sesuatu yang bernilai lebih. Batang pohon pisang memang nampak aneh jika menyebutnya sebagai batang. Sementara yang ada dalam mindset mayoritas orang, kata batang identik dengan sesuatu yang keras dan kokoh. Hal ini sangat bertolak belakang dengan pohon pisang yang hanya terdiri dari lapiran-lapisan batang yang empuk.

Batang pisang atau yang sering disebut dengan gedebok di berbagai wilayah tertentu ini menyimpan banyak manfaat. Di luar negeri harga batang pisang ini cukup mahal. Padahal di negara kita mungkin tidak diperjual belikan untuk bahan konsumsi. Tapi, beberapa industri kreatif mengolahnya menjadi barang-barang yang mempunyai nilai jual lebih. Salah satunya yaitu sajadah. Mengapa sajadah? Sajadah atau alas yang digunakan untuk sholat biasanya terbuat dari kain atau sejenisnya. Bagi para seniman atau orang yang menyukai nilai estetika akan memandang sajadah yang terbuat dari kain adalah sesuatu yang biasa dan memang sudah umum. Berbeda halnya dengan sajadah yang terbuat dari botong pohon pisang ini.

Batang pisang memiliki kadar air yang cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk dapat membuatnya menjadi sajadah perlu dilakukan proses pengeringan terlebih dahulu. Bisa dijemur langsung dibawah sinar matahari atau menggunakan alat pengering lainnya. Batang yang sudah kering tersebut kemudian di suwir-suwir dan dianyam dengan pola tertentu. Untuk membuat sajadah menjadi lebih rapi bisa dijahit di sisi-sisi samping. Menarik bukan?

Selain sajadah yang terbuat dari batang pisang, masih banyak inovasi produk lainnya yang tak kalah menarik. Produk-produk lain dapat kamu susuri lewat Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk kreatif buatan anak bangsa. Ayo cintai produk lokal dan cintai aplikasi penggerak produk lokal Indonesia melalui Aplikasi Titipku!
Previous Post
Next Post

0 komentar: