Jumat, 29 November 2019

Tips Memilih Bumbu Dapur Saat Berbelanja

Image by Raffapedia

Setiap hari, pasar ramai dikunjungi para kaum hawa yang asyik mencari berbagai bahan makanan untuk dimasak. Tak ketinggalan juga seperangkat bumbu dan kelengkapannya. Bumbu dapur erat kaitannya dengan rempah-rempah nusantara. Masing-masing daerah memang mempunyai ciri khas rempahnya yang melimpah. Sebagai bumbu dapur, rempah tentunya akan bertahan lama jika benar cara menyimpannya. Tidak hanya itu, sebelum penyimpanan tentunya juga diperlukan kejelian dalam memilih rempah-rempah yang dijual di pasaran. Hal ini untuk mengantisipasi cacat rempah pada bumbu yang akan kita gunakan nantinya.

Bumbu dapur yang disediakan di pasaran cukup beragam. Bahkan, jika kita belanja di pasar tradisional khususnya, akan banyak kita dapati bumbu-bumbu yang dijajakan hingga bertumpuk-tumpuk. Cara penataan bumbu dapur terlebih untuk rempah asli harus menjadi perhatian para pembeli. Rempah yang berada di bagian paling bawah tentunya rentan akan kerusakan. Begitu pula rempah yang dibiarkan terpapar sinar matahari tentunya akan layu dan bisa berakibat pada kerusakan juga.

Berikut beberapa hal yang dapat kamu pertimbangkan ketika berbelanja rempah di pasar,
1.      Tidak terpapar Sinar Matahari
Pasar tradisional cenderung lebih terbuka baik dari segi tempatnya termasuk sarana dan prasarana, maupun kondisi sosial para pedagang dan pembelinya. Hal ini menyebabkan banyak dagangan yang dijual mudah terpapar sinar matahari secara langsung. Maka dari itu, yang perlu diperhatikan adalah ketahanan rempah itu sendiri. Apakah ia cukup mampu untuk bertahan di bawah panasnya sinar matahari dan udara bebas, atau malah sebaliknya. Menurut hasil pengamatan di lapangan, bumbu dapur meliputi rempah-rempah akan lebih bagus jika tidak terpapar matahari langsung. Sehingga kualitas rempah tetap terjaga karena berada pada tempat yang memang cocok.

2.      Tidak Tertimbun Rempah Lain
Hal ini seringkali terjadi karena memang banyaknya dagangan yang di pasarkan pada waktu berjualan di pasar. Tak jarang pula banyak didapati rempah-rempah yang rusak-rusak bukan karena faktor alam melainkan karena gesekan-gesekan dengan rempah lain. Hal tersebut tentunya dapat merugikan kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli. Oleh karena itu, perlulah kiranya para calon pembeli untuk mempertimbangkan barang-barang yang sudah rusak atau bahkan mudah rusak untuk kedepannya.

3.      Kondisi Baik
Barang yang dari awal dalam kondisi baik memang harus diperhatikan dan di rawat sebagaimana mestinya. Begitupun dengan rempah-rempah yang notabenya digunakan sebagai bumbau dapur oleh kalanga ibu-ibu rumahan. Perhatian terhadap barang perlu ditingkatkan lagi untuk mengantisipasi barang-barang yang tidak sesuai bahkan merugikan.



Selain tips-tips menarik, tentunya ada barang-barang menarik yang harus kamu cek di Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat. Yuk kunjungi Titipku!


Bawang Merah, Solusi Handal Atasi Masuk Angin

Image by Hello Sehat

Sakit kepala kerapkali menjadi penghambat untuk segala aktivitas. Sakit ini biasa disebabkan karena tubuh yang meriang atau masuk angin. Rasa sakit yang terbiasa diabaikan ini lama-kelamaan juga akan mengganggu sistem kerja tubuh yang lain. Terlebih ketika kita disibukkan dengan aktivitas yang menuntut raga untuk bergerak. Tentu tidak nyaman, bukan? Saat seharusnya kita berjalan kesana kemari untuk menyelesaikan tugas demi tugas, akan tetapi justru tubuh rasanya ingin istirahat. Repotnya lagi jika kita harus mengeluarkan sedikit tenaga untuk berpikir saat kepala sedang dalam kondisi pening. Pekerjaan tidak ada yang selesai malah yang ada semua jadi terbengkalai.

Sakit kepala yang disebabkan oleh masuk angin memang suatu hal yang wajar. Orang biasanya akan mengoleskan berbagai minyak angin atau minyak aroma terapi lainnya ke bagian-bagian kepala seperti pelipis hingga leher. Tujuannya tidak lain untuk membantu meringankan sakit kepala yang menyerang. Sebenarnya obat-obatan memang mampu menyembuhkan sakit kepala secara instant, tapi terlalu banyak bahan kimia yang masuk dalam tubuh tentunya tidak baik untuk kesehatan jangka panjang. Alhasil, pengobatan-pengobatan tradisional menjadi alternatif untuk meredakan sakit kepala baik keseluruhan maupun sebagian.

Tahukah kamu ada bahan ampuh selain minyak angin dan aroma terapi untuk membantu mengurangi sakit kepala yang menyerang? Jika kamu tipikal orang yang suka rempah-rempah nusantara pasti kamu mengetahui hal tersebut. Ya, tentu saja. Bahan yang dimaksud adalah rempah-rempah yakni bawang merah. Mengapa bawang merah? Karena tanaman satu ini mampu membantu mengurasi masuk angin yang terjadi pada manusia. Berbagai literatur menunjukkan bahwa batang merah akan menghasilkan efek vasodilatasi ketika kita gosokkan ke bagian tubuh kita. Sebut saja kerokan. Efek tersebut berakibat pada peredaran darah dan efek menenangkan. Artinya, ketika kita menggunakan bawang merah sebagai alat untuk kerokan yang biasanya menggunakan uang logam, peredaran darah kita akan lancar dan tubuh menjadi tenang dan rileks. 

Penelitian tersebut dikuatkan dalam Phytotherapy Research yang dikutip dalam laman kompas.com, bahwa peredaran darah akan menjadi lancar ketika kita gunakan bawang untuk kerokan. Selain itu, bawang merah juga memiliki kandungan senyawa antikanker, antiplatelet, dan antibiotik. Ketiga kandungan tersebut dapat membantu menstabilkan kesehatan tubuh. 

Harga bawang merah relatif terjangkau di pasarana. Bawang merah dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional bahkan swalayan besar sekalipun. Barang-barang dapur seperti bawang merah dan lainnya dapat dipesan melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini tentunya meyediakan beranekaragam produk-produk masyarakat yang sering kita jumpai di pasaran.

Ayo jadikan bawang merah sebagai teman sehatmu!

Pernahkah Terlintas Dalam Benakmu Mengapa Pasar Tradisional Buka di Pagi Hari?

Image by Flickr.com

Kegiatan jual beli di pasar lumrah dilakukan oleh masyarakat khususnya kaum ibu-ibu. Transaksi dapat dilakukan di pasar tradisional maupun pasar modern yang sudah menjamur di masyarakat seperti sekarang ini. Faktanya memang pasar tradisional akan buka setiap pagi hari. Walaupun ada beberapa pasar yang buka hingga siang bahkan sore hari, namun kebanyakan pasar-pasar tradisional akan efektif beroperasi pada pagi hari. Mengapa demikian?

Aktivitas pagi hari menjadi langkah awal dalam menjalani kegiatan-kegiatan seharian penuh. Pagi menjadi waktu yang tepat untuk mempersiapkan segalanya sampai sore bahkan malam pada hari itu. Tak jarang banyak orang-orang yang beraktivitas sedikit lebih pagi untuk dapat segera beristirahat di malam hari. Namun, hal tersebut tentunya hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu yakni mereka yang punya kesibukan di luar rumah.

Sebagai seorang ibu, perhatian atas keluarganya menjadi hal yang utama. Sebelum semua anggota keluarga keluar dari rumah untuk beraktivitas setiap harinya, ia cenderung akan mempersiapkan segalanya. Sebut saja sarapan. Rutinitas satu ini kemudian menjadi hal yang penting dalam kehidupan suatu keluarga. Terlebih, ketika masing-masing harus segera menjalankan aktivitas padatnya pada hari itu. Maka, yang perlu disiapkan adalah energi atau stamina di pagi hari. 

Sebelum mengolah suatu makanan, tentunya membutuhkan bahan-bahan untuk dapat diubah menjadi masakan yang lezat. Maka dari itu, ibu-ibu khususnya harus berbelanja di pagi hari itu. Pada dasarnya, belanja di pagi hari lebih menyenangkan karena kita akan mendapat stok bahan-bahan segar langsung dari para pemasok. Baik sayur-sayuran, buah, maupun segala jenis lauk. Hal inilah yang kemudian menjadikan pasar tradisional lebih sering beroperasi di pagi hari daripada malam hari.

Di samping itu, tuntutan aktivitas yang begitu padat membuat kita tidak ada waktu jika harus pergi berbelanja pada siang atau sore hari. Waktu-waktu tersebut menjadi waktu yang tepat untuk menjalankan aktivitas utama lainnya.

Ada apakah di pasar tradisional?
Tak perlu ditanya tentunya kita sudah bisa bayangkan pasti banyak kebutuhan-kebutuhan pokok manusia yang tersedia disana. Barang-barang yang ada di pasaran biasanya merupakan hasil dari Usaha Mikro Kecil dan Mnengah (UMKM) masyarakat. Selain tersedia secara langsung, produk-produk UMKM tersebut juga dapat kita temui lewat Aplikasi Titipku. Aplikasi ini mengakomodir UMKM-UMKM yang ada di Indonesia agar segera terdigitalisasi. Ayo belanja ke pasar tradisional!

Minggu, 24 November 2019

Hindari Kebiasaan Buruk, Kenakan Pakaian Ini Saat Tidur


Image CBS News

Pakaian longgar ternyata mampu membantu kerja tubuh kita selama waktu istirahat pada malam hari. Bahkan beberapa literatur menyebutkan tidur dengan pakaian longgar dapat membantu memperlancar sistem peredaran darah. Selain itu, pakaian longgar ini juga membantu meningkatkan kerja otak di pagi harinya. Lalu, pakaian longgar seperti apa yang dapat kita gunakan pada waktu tidur di malam hari?

Tidur pada malam hari memerlukan waktu yang lebih banyak dibandingkan tidur di siang hari. Selama tidur, tubuh kita akan tetap terjaga dalam artian ada beberapa bagian tubuh dan organnya untuk melakukan sistem kerjanya. Fisik memang saat itu sedang relaksasi. Namun, peredaran darah tetap mengalir, bukan? Hal itulah yang perlu kita perhatikan ketika kita hendak tidur. Pakaian merupakan atribut yang dapat menghangatkan tubuh ketika tidur namun juga dapat memperburuk kondisi tubuh ketika kita mengenakan pakaian yang tidak tepat.

Jika kita usai beraktivitas sepanjang hari, biasanya kita pasti mengenakan pakaian sesuai dengan kebutuhan saat beraktivitas. Entah itu pakaian formal atau pakaian lain yang memang sesuai dengan apa yang sedang kita kerjakan. Bahkan, tak jarang kita mengenakan pakaian-pakaian yang ketat atau pas di tubuh kita. Karena kita mengenakan pakaian itu diimbangi dengan aktivitas fisik atau gerak, maka tidak menjadi masalah jika kita kenakan di keseharian kita. Di sisi lain, yang menjadi masalah adalah ketika kita beristirahat dan mengenakan pakaian yang ketat. Kita tidak sedang melakukan aktivitas fisik apapun pada waktu itu, sehingga tubuh seolah tertekan oleh pakaian yang ketat itu. Tentunya ini akan mengganggu sistem kerja tubuh pada saat fisik beristirahat.
Image by plussinzewomensfashion.com

Di dunia fashion, mudah sekali kita jumpai pakaian-pakaian longgar yang memang di desain untuk digunakan pada waktu tubuh beristirahat. Salah satunya adalah piyama. Sebagian besar orang yang sudah paham mengenai kesehatan tubuh pada waktu tidur pasti sudah mengenakan pakaian satu ini ketika hendak tidur. Pakaian longgar ini dapat memberikan ruang gerak bagi organ-organ tubuh kita sehingga tidak akan terasa sesak dan menyakitkan. Beberapa literatur juga menyebutkan pakaian yang ketat dapat menimbulkan sakit kulit. Hal ini tentu karena pakaian yang terlalu menempel akan membuat kulit tidak nyaman bahkan terasa gatal-gatal. Oleh karena itu, piyama hadir dengan memberikan ruang yang pas untuk tubuh kita.

Piyama dapat kamu temukan di mana-mana. Jika kamu tidak punya cukup waktu untuk berkeliling mencarinya, kamu dapat mencarinya secara online tentunya melalui Aplikasi Titipku. Selain piyama banyak juga produk-produk yang tersedia di aplikasi ini. Ayo sayangi tubuh anda dan cari piyama sesuai seleramu melalui Aplikasi Titipku!



Referensi Dress Pengantin Anti Mainstream



Tampil anggun dan menawan di hari pernikahan memang idaman seorang pengantin wanita. Tak heran jika mereka selalu disibukkan untuk memilih dress yang sekiranya cocok untuk dikenakan pada hari bahagia. Ada banyak sekali gaun-gaun yang menjadi pilihan bagi para pengantin wanita. Kita juga dapat dengan mudah mencarinya di pasaran baik online maupun offline. Cara paling mudah untuk mencari dan menemukan gaun yang cocok adalah dengan membuat kategorisasi pilihan kita. Bisa melihat dari bahan yang digunakan, model atau desain gaun, harga, keunikan, dan lain sebagainya tergantung selera masing-masing.

Bagi kamu yang bingung memilih dress mana yang cocok dikenakan saat hari pernikahan, berikut referensi dress yang bisa kamu gunakan sebagai opsi dalam segudang pilihanmu.
1.      Dress Bahan-bahan Unik
Image by Aestaste.eu
Bagi sebagian orang anti mainstream, dress jenis ini pasti menjadi pilihan mereka terlebih di hari spesial. Ketika kebanyakan orang mengenakan dress yang berbahan dasar kain, orang-orang spesial ini akan memilih dress yang tidak biasa. Diantara bahan-bahan unik, dress yang terbuat dari rangkaian bunga dapat dijadikan referensi untuk acara pernikahan pengantin wanita. Selain notabenya yang sudah indah, bunga juga memberikan aura khusus terutama bagi pengantin wanita. Bahkan, tak jarang kita jumpai di hari-hari pernikahan pasti ada bunga-bunga baik yang digunakan sebagai ornamen hiasan dekorasi, maupun dikenakan sebagai atribut para mempelai. Dari segi harga, dress berbahan dasar bunga pastilah jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Hal ini khususnya karena kita tahu bahwa kreativitas itu mahal. Oleh karenanya, bagi mempelai wanita yang ingin tampil beda di hari spesialnya, dapat memilih rekomendasi satu ini.


2. Dress Anggun
Image by Pinterest
Anggun sudah menjadi kodrat seorang wanita. Namun, yang susah adalah ketika wanita tersebut sedikit tomboy dan merasa tidak percaya diri jika harus tampil mengenakan pakaian anggun layaknya wanita pada umumnya. Untuk mengelabuhi hal tersebut, kostum menjadi alternatif paling ampuh yang dapat kamu pilih. Dress yang panjang bahkan perlu seorang asisten untuk membantu berjalan jika mengenakan dress tersebut dapat dijadikan pilihan untuk membuatmu menjadi anggun. Bagaimanapun juga orang akan cukup kesulitan berjalan cepat jika ia mengenakan pakaian yang berat dan panjang hingga beberapa meter. Maka, secara tidak langsung dress ini akan menahan langkah kaki agar berjalan pelan dan perlahan mengikuti alunan dari dress tersebut.

3.      Dress  Ciri Khas Daerah
Image by Pinterest
Kebanyakan pengantin dari berbagai daerah khususnya orang Indonesia, pasti akan mengenakan pakaian adatnya saat upacara pernikahan. Selain karena memang sudah menjadi tradisi yang sudah turun temurun, tentunya ini karena sebuah aturan dan juga keinginan dari pihak keluarga. Bisa dibilang penggunaan pakaian-pakaian adat ini dalam rangka untuk melestarikan warisan budaya yang sudah ada sejak jaman dahulu. Sebuah itikad yang baik jika hal tersebut dapat diimplementasikan dalam praktik kesehariannya. Di sisi lain, satu hal yang dapat menjadikan pakaian adat menjadi pakaian anti mainstream ketika hari pernikahan adalah keasliannya. Keaslian ini dilihat dari ubarampe dan segala pernak-pernik pakaian yang akan dikenakan. Kebanyakan sekarang, hal ini sering diabaikan karena alasan finansial. Sebut saja pakaian adat Jawa. Untuk dapat menggunakannya sesuai dengan pakem atau aturan yang telah ditetapkan, ini akan memakan biaya yang cukup besar. Sehingga, banyak yang meninggalkan beberapa pakem dan seolah hanya sebagai syarat saja.

Busana yang dikenakan akan lebih menarik jika kita memadukannya dengan berbagai ornamen khusus dalam rangkaian acara pernikahan. Ornamen-ornamen tersebut dapat dibeli melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk yang dapat digunakan sebagai penunjang acara pernikahan. Ayo ukir momen tak terlupakan di hari pernikahanmu dan lengkapi atribut dan berbagai perlengkapan melalui Aplikasi Titipku!

Gaun-gaun Estetik Berbahan Material Unik



Fashion sudah menjadi tren yang menempati posisi utama dalam kehidupan remaja. Banyak para desainer yang terus berinovasi untuk menciptakan pakaian-pakaian dengan berbagai model yang variatif. Bahkan, diantara desainer yang biasa menggunakan kain sebagai bahan untuk memproduksi pakaian, saat ini ada ditemui desainer yang menggunakan material unik untuk mengkreasikan pakaian yang dirancangnya. Beberapa kita lihat sekilas akan nampak luar biasa, bahkan seolah tidak yakin mengapa bahan-bahan yang tidak seharusnya digunakan malah justru bermanfaat sebagai subtitutor kain.

Tingginya harga kain barngkali menjadi salah satu alasan yang mendasarinya diluar memang karena kreativitas dan keunikan yang hendak diciptakan. Berikut beberapa sampel gaun-gaun menawan yang terbuat dari bahan-bahan yang unik.
1.      Gaun berbahan Plastik
Image by brilistyle.brilio.net
Sekilas nampak seperti gaun yang terbuat dari bahan yang tebal nan mengkilap. Begitulah pandangan awal ketika kita melihat para desainer yang menciptakan gaun dengan berbahan plastik. Bahannya yang mengkilap dapat memberikan kesan glamour terlepas dari esensi plastik didalamnya. Kebanyakan plastik yang digunakan adalah berwarna hitam. Hal tersebut yang membuat gaun akan nampak tetap elegan. Walaupun beberapa dipadukan dengan warna-warna lain sekedar untuk menambahkan nilai estetika dalam gaun.

2.      Gaun berbahan Kertas
Image by today.line.me
Kreasi busana berbahan dasar kertas memang sudah banyak kita temukan terlebih di event-event fashion show. Kreasi paling sering nampak di mata khalayak adalah gaun-gaun tari seperti tarian ballet. Kostum jenis ini memang paling mudah untuk dibentuk jika kita menggunakan kertas yang notabenya merupakan material yang tidak begitu lentur. Baju ballet perempuan khususnya akan nampak estetik dan tentunya tidak kendor alias tetap kencang walaupun digunakan untuk berbagai gerakan tertentu.

3.      Gaun berbahan Daun
Image by brilio.net
Satu kreasi busana yang tidak kalah menarik adalah gaun berbahan dasar dedaunan. Mayoritas daun memang berwarna hijau. Namun, akan sangat mainstream ketika daun-daun yang disulap menjadi gaun hanya berwarna hijau saja. Maka dari itu, banyak desainer yang mencoba menggunakan daun-daun yang memiliki warna tertentu seperti kuning, merah, dan cokelat untuk digunakan sebagai material gaun yang hendak dirancang. Daun-daun tersebut memang sudah ada yang tersedia (warna alami). Namun, jika ingin mengkreasikan warna lain bisa dilakukan proses pewarnaan terlebih dahulu. Gaun satu ini cocok digunakan untuk foto-foto preweding. Artinya, tidak cocok jika digunakan dalam keseharian dan dalam jangka waktu yang lama. Mengingat daun merupakan bahan yang mudah layu dan rusak.

Sungguh menarik bukan? Para tangan-tangan kreatif bisa menciptakan gaun-gaun dari bahan-bahan daur ulang yang bahkan tidak kita bayangkan sebelumnya. Kreasi-kreasi tersebut tentunya dapat menciptakan peluang di pasaran fashion. Usaha itu dapat dikembangkan melalui kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat. Produk UMKM dapat dijual melalui Aplikasi Titipku. Karena memang aplikasi ini dirancang khusus untuk turut memajukan UMKM yang ada di Indonesia.

Ayo kreasikan produk-produk unikmu dan pasarkan melalui Aplikasi Titipku!


Selasa, 19 November 2019

Jika Jepang Punya Kimono, Indonesia Juga Punya Ulos

Image by Pinterest
Pakaian merupakan satu dari tiga bahan kebutuhan primer lain yang harus dimiliki setiap manusia. Manusia dengan perkembangan kebudayaannya menjadikan pakaian sebagai salah satu ciri khas dari masing-masing daerahnya. Tak jarang kita temui adanya berbagai macam pakaian adat dari setiap daerah. Bahkan dalam satu negara pastilah akan banyak pakaian adat baik tradisional maupun gaya modern. Jepang merupakan salah satu negara dengan pakaian adat khasnya. Kehadiran pakaian adat tersebut menjadikan Jepang sebagai pemilik budaya yang indah dan penuh makna. Pakaian adat Jepang yang terkenal hingga manca negara adalah Kimono.

Kimono sering dikaitkan dengan pakaian-pakaian saat jaman kekaisaran. Namun, sampai saat ini di seluruh penjuru Jepang dapat mengenakan Kimono. Bahkan orang luar mengenalnya sebagai pakaian adat yang kemudian menjadikannya ciri khas dari peninggalan nyata sejarah kekaisaran yang ada di Jepang.

Jika Jepang punya Kimono, tentunya Indonesia tidak kalah menarik dalam hal pengembangan budaya daerah. Ulos merupakan bukti nyata pakaian adat yang dikenakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di bagian barat. Benar, masyarakat Sumatera khususnya Sumatera Utara memiliki satu kain tradisional yang dijadikan sebagai ciri khas dari daerahnya atau seringkali kita sebut pakaian adat. Ulos  terdiri dari banyak bagian mulai dari hiasan kepala hingga hiasan kaki. Layaknya Kimono yang dilengkapi dengan hiasan di kepala hingga sandal yang khas ketika menggunakan Kimono tersebut.

Ulos merupakan pakaian adat yang digunakan saat upacara pernikahan berlangsung. Bisa juga dipakai saat mengadakan kegiatan-kegiatan keagamaan atau tradisi lainnya. Untuk keperluan pernikahan tentunya Ulos terdiri dari satu pasang set pakaian untuk kedua mempelai. Perbedaan keduanya antara laki-laki dan perempuan terletak pada kepala. Laki-laki akan mengenakan kuluk, sedangkan perempuan mengenakan hiasan keemasan. Perbedaan lain pada jenis baju yang dikenakan. Laki-laki mengenakan baju kocak musang, sedangkan perempuan mengenakan baju kurung.

Ciri khas lain yang mendasari keduanya adalah kain songket. Kain ini merupakan kain khas masyarakat Sumatera yang kemudian digunakan sebagai pakaian adat. Ulos memiliki daya magis yang tinggi. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, khususnya berasal dari masyarakat Batak Karo menjadikan pakaian adat ini sebagai ajimat.

Aneka jenis kain saat ini banyak tersebar di pasaran. Kita tidak perlu datang ke tempat aslinya untuk membelinya melainkan dapat menjangkau dalam jarak jauh atau seringkali kita sebut online. Jika kamu ingin membeli berbagai macam kain yang merupakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat, kamu dapat membelinya lewat Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk UMKM yang menjadi kebutuhan masyarakat. Ayo belanja di Titipku!

Selasa, 12 November 2019

Gunungkidul, Pusat Kerajinan Tangan Masyarakat Yogyakarta



Yogyakarta, kota pelajar yang populer dengan keberagaman budaya baik dalam bentuk artefak maupun tutur. Budaya diturunkan dari generasi ke generasi hingga tetap lestari sampai saat ini. Di tengah terpaan arus modernisasi, masyarakat Yogyakarta masih mempertahankan eksistensi kebudayaan yang sudah tertanam dalam kehidupan sosial mereka. Salah satu diantaranya yakni kerajinan. Sektor ini menjadi salah satu budaya dilihat dari model kerajinan yang dibuat masyarakat. Cukup beragam dan tersebar di berbagai wilayah yang ada di Yogyakarta.

Gunungkidul merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat kerajinan masyarakat Yogyakarta. Daerah yang berada pada sisi selatan Yogyakarta ini kerapkali disebut dengan Jogja lantai dua karena letaknya yang memang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah Jogja lainnya. Tidak hanya ketinggian wilayahnya saja, namun Gunungkidul juga tinggi pula karya-karya estetik hasil tangan-tangan kreatif masyarakat lokal yang menjadikan wilayah ini sebagai pusat kerajinan yang beragam.

Berikut sentra kerajinan tangan yang ada di Kabupaten Gunungkidul yang masih lestari dan tetap berkembang hingga saat ini,

1.      Topeng Bobung
Sumber: kadata.co
Kerajinan tangan satu ini berlokasikan di Bobung, Kecamatan Patuk. Topeng yang terbuat dari kayu ini kemudian di batik langsung sesuai dengan pola yang telah dibuat sebelumnya. Pola dibuat dengan menggunakan pensil yang digambarkan langsung diatas topeng, atau kayu tersebut dipahat sesuai dengan pola yang diinginkan. Setelah itu barulah kemudian diberi warna agar topeng lebih menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. Desa wisata Bobung memang terkenal dengan topengnya, namun perlu diketahui bahwa tidak hanya topeng yang diproduksi oleh masyarakat. Melainkan juga berbagai kerajinan tangan lain seperti nampan, gantungan kunci, tempat air gelas, dan masih banyak lagi.

2.      Batik Tancep
Sumber: cerita.co.id
Berbeda dengan batik topeng sebelumnya, batik tancep ini lebih spesifik pada batik tulis. Walaupun beberapa pengrajin ada yang menggunakan sistem batik cap. Sesuai dengan namanya, kerajinan batik tulis ini berlokasikan di Tancep, Kecamatan Ngawen. Tepatnya berbatasan dengan Jawa Tengah. Uniknya, di Tancep ini hampir setiap rumah menjadi pengrajin batik tulis. Jadi, kita akan dengan mudah menemukan batik-batik yang dibuat oleh masyarakat Tancep tanpa harus mencari letak spesifiknya. Batik sudah menjadi pekerjaan masyarakat Tancep. Batik biasanya dijual dalam bentuk kain dan juga ada beberapa yang membuka boutique untuk batik-batik yang sudah dijahit menjadi baju-baju yang indah.

3.      Caping
Sumber: java promo
Masih berada di Kecamatan Ngawen, kerajinan Caping ini digeluti oleh masyarakat Desa Bendo, Kaliwaru, dan sekitarnya. Anyaman yang terbuat dari bambu ini menjadi kerajinan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Harga bambu di wilayah ini terbilang cukup murah. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan harga bambu yang ada di pasaran dibuatlah suatu produk yang dapat memberikan nilai tambah yakni dengan disulap menjadi kerajinan caping. Cara pembuatannya cukup mudah. Hanya saja memerlukan waktu yang cukup lama dan butuh keuletan dan ketelatenan dari tangan-tangan para pengrajin.

4.      Perak
Sumber: pontas.id
Kerajinan perak di Gunungkidul diusahakan oleh masyarakat Kecamatan Paliyan tepatnya di Sodo. Menariknya, wilayah ini kemudian melahirkan desa kerajinan perak yang cukup terkenal karena hasil produksinya yang bagus dan berkualitas tentunya. Kerajinan perak ini beragam pula. Kebanyakan dari bentuknya adalah aksesoris wanita seperti kalung, gelang, cincin, jepit rambut, bros, dan semacamnya. Tidak hanya itu, kerajinan perak berupa barang-barang besar dibuat dengan motif yang berbeda-beda. Bergantung pada wilayah tempat pembuatan motif tersebut. Jadi, setiap wilayah mempunyai motif sendiri-sendiri sehingga menjadi ciri khas dari daerah yang bersangkutan.

5.      Akar Wangi
Sumber: krjogja.com
Saat ini mungkin akan cukup susah untuk menemukan akar wangi. Akan tetapi, berbeda halnya dengan Kecamatan Semin yang dikenal dengan banyaknya tanaman akar wangi. Tanaman ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan produk kerajinan berupa aneka souvenir. Karya-karya para pengrajin akar wangi ini kemudian membuat ragam variasi bentuk untuk menarik minat para calon pembeli. Kerajinan ini memiliki pasar khusus di Beringharjo. Namun, kendala kemudian muncul seiring dengan tempat-tempat yang mencoba memproduksi produk yang sama dari yang sebelumnya telah ada. Ini kemudian menyebabkan terjadinya rivalitas antar para pengrajin.

Terlepas dari kelima kerajinan Gunungkidul yang tersebut di atas, tentunya masih ada banyak lagi kerajinan-kerajinan karya masyarakat yang tidak kalah menarik. Untuk mengetahui lebih lanjut berbagai kerajinan yang diproduksi oleh masyarakat, kamu dapat melihatnya melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan barang-barang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat yang dapat kamu beli saat itu juga melalui aplikasi tersebut. Transaksinya mudah. Ayo gencarkan kerajinan masyarakat melalui Titipku!

Senin, 11 November 2019

Tak Hanya Indah, Dream Catcher Erat dengan Kepercayaan Indian

Photo by Andreas Wagner on Unsplash
Keindahan dream catcher atau penangkap mimpi sudah menjadi pengakuan banyak orang. Kerajinan yang terbuat dari rotan, benang, dan bulu-bulu unggas ini banyak dijual di pusat aksesoris maupun swalayan-swalayan lainnya. Aksesoris gantung ini kian digemari banyak orang karena variasi warna maupun bahan yang mulai beragam.

Pernahkah kamu mendengar salah satu kepercayaan yang berasal dari suku Indian tentang asal mula Dream Catcher? Suku asli Amerika ini ternyata mempunyai kepercayaan yang begitu kuat terkait penangkap mimpi. Jika dilihat dari bentuknya sekilas mirip seperti sarang laba-laba. Itulah yang melatarbelakangi munculnya penangkap mimpi. Konon, terdapat laba-laba betina yang membuat sarangnya untuk membuai bayi yang baru lahir. Sarangnya berguna untuk melindungi bayi-bayi dari hal-hal buruk disekelilingnya. Mimpi buruk akan terperangkap dalam sarang tersebut sebelum sampai pada bayi tersebut.

Dikutip dari dreamcatcher.com, Ojibwa yakni salah satu suku asli Amerika meyakini bahwa akan ada dua kemungkinan mimpi yang mendatangi seseorang di waktu tidurnya. Yakni mimpi baik atau mimpi buruk. Ketika penangkap mimpi ini digantungkan dalam tempat tidur, ia akan bergerak dengan bebas di udara dan menangkap setiap mimpi yang melintas di dalamnya. Mimpi baik dipercaya dapat melewati jalan yang benar yaitu dengan melalui setiap celah yang ada di tengah anyaman dream catcher. Sedangkan mimpi buruk tidak tau ke mana jalan yang harus dilaluinya. Karena ketidakjelasan jalan yang hendak di lalui, akhirnya mimpi-mimpi buruk itu akan terperangkap dalam anyaman dream catcher dan akan dihancurkan oleh cahaya pertama pada pagi hari.

Pada zaman dahulu, dream catcher ini digunakan sebagai semacam jimat pelindung dari aroma buruk yang datang. Awalnya terbuat dari cincin besar dengan anyaman benang dan digantungkan pernak-pernik unik seperti batu-batu dan bulu-bulu. Aneka pernak-pernik dan ragam warna secara umum tidak mempengaruhi fungsi daripada penangkap mimpi itu sendiri.

Dream catcher kini sudah tersebar sampai ke berbagai penjuru yang digunakan sebagai hiasan di kamar. Beberapa ada yang mempercayai legenda di balik indahnya dream catcher tersebut. Namun, banyak juga yang memandang dream catcher sebagai hiasan semata karena memang keindahannya yang menarik dilihat mata terlebih ketika tertiup angin.

Berbagai tempat-tempat wisata sudah banyak menjual aksesoris satu ini. Bahkan dream catcher juga tersedia via online yakni di toko-toko online yang dikemas dalam bentuk aplikasi agar memudahkan calon pembeli. Aplikasi online tidak hanya menyediakan aksesoris saja melainkan produk-produk lain seperti kebutuhan keseharian. Salah satunya adalah yang tersedia di Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di masyarakat. Mau tahu apa saja produk yang tersedia di Aplikasi Titipku? Yuk download segera aplikasinya dan nikmati kemudahan transaksi melalui Aplikasi Titipku.

Minum di Sela-sela Makan, Sehatkah?

Image by Freepik
Makanan yang masuk ke mulut akan lebih cepat turun sampai ke lambung apabila kita guyur dengan air. Tapi, tahukah kamu bahwa minum air untuk membantu mendorong makanan agar cepat masuk ke sistem pencernaan itu kurang baik untuk kelangsungan pencernaan makanan dalam tubuh itu sendiri? Banyak orang yang mengabaikan hal tersebut. Tak jarang minuman akan habis bersamaan dengan habisnya makanan.

Kita sepakat bahwa air dapat membantu makanan berjalan jauh lebih cepat dibandingkan dengan dikunyak biasa. Jika dengan dikunyah kita harus menunggu kunyahan berkali-kali hingga makanan halus dan mudah di telan, namun dengan adanya air akan membantu kita untuk makan jauh lebih cepat. Kita tidak perlu mengunyah makanan hingga halus, cukup beberapa kali saja lalu bantu dorong dengan air. Air juga dapat menghindari mulut yang tersedak akibat makanan yang masuk.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cairan di sela-sela makan dapat merusak enzim yang ada di pencernaan dan lambung. Sehingga, yang terjadi bukan makanan cepat dicerna melainkan malah sulit dicerna. Hal tersebut diakibatkan oleh kerusakan enzim yang ada di sistem pencernaan. Pada saat kita makan, lambung akan siap menerima makanan yang kita konsumsi, setelah makanan masuk ke lambung baru kemudian cairan dapat masuk ke lambung. Hal tersebut tentunya ada ilmunya sendiri mengapa harus bergantian. 

Mendahulukan minum atau mengakhirkan minum merupakan solusi untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan enzim yang ada di lambung dan pencernaan. Terlebih, untuk membantu program diet, minum air sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif. Selain itu, minum setelah selesai makan juga akan membantu pencernaan bekerja lebih stabil dan optimal. Air tidak akan menganggu proses kerja enzim-enzim yang ada di sistem pencernaan jika kita bisa mengatur kapan air boleh masuk ke lambung.

Waktu yang tepat untuk minum air adalah setelah makan. Lebih bagusnya lagi air yang diminum ketika selesai makan adalah air hangat. Jika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berminyak dan berlemak pada saat makan, maka air putih hangat dapat membantu meluruhkan minyak-minyak yang ada di tenggorokan. Hal tersebut akan membuat tenggorokan terasa ringan dan kadar minyak pada makanan akan luruh bersamaan dengan makanan yang masuk.

Minuman apa yang biasa kamu konsumsi selepas makan? Tentunya ada banyak sekali varian minuman yang digemari banyak orang. Yuk, cek minuman-minuman favorit melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan makanan, minuman, sembako lain, beserta produk-produk lainnya. Ayo tunggu apalagi, penuhi asupan makanmu melalui Aplikasi Titipku.

Petai Cina dan Santapan Menggiurkan


Image by Grid.ID


Lamtoro atau sering dijuluki petai cina merupakan tanaman dengan nama latin Leucaena leucocephala. Tanaman yang mempunyai habitat asli di Amerika ini sudah lama tersebar di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Beberapa literatur menyebutkan, petai cina mengandung bahan antioksidan yang berfungsi menangani berbagai penyakit berbahaya seperti kanker. Beberapa pengobatan kemudian mulai menggunakan tanaman ini sebagai bahan pembuatan ramuan obat.

Terlepas dari penggunaannya sebagai obat herbal, ternyata petai cina bisa diolah menjadi masakan yang bercita rasa tinggi. Salah satunya botok petai cina. Olahan satu ini sudah menjadi masakan legend yang diminati keluarga Jawa khususnya. Sesuatu yang menjadikan masakan ini terasa jauh lebih nikmat karena adanya peran daun pisang dalam proses memasaknya. Daun pisang digunakan sebagai pembungkus botok petai cina dari awal sampai masakan matang.

Cara memasaknya cukup simpel dan mudah. Hal utama yakni siapkan seluruh bumbu dan bahan masakan yang nantinya dijadikan urapan atau dicampur dalam satu adonan. Bahan-bahan tersebut antara lain parutan kelapa, petai cina, tempe sebagai penambah cita rasa masakan, ebi atau ikan asin yang kecil-kecil, cabai, garam, dan gula. Langkah selanjutnya buat bumbu yang perlu dihaluskan yakni cabai, garam, gula, lalu campurkan bumbu tersebut dengan bahan-bahan lainnya. Setelah itu, masukan adonan tersebut dalam daun pisang. Cara membungkusnya sama halnya ketika kita membuat olahan nagasari. Langkah terakhir yakni dikukus. Pengukusan tidak memakan waktu yang cukup lama, hanya sekitar 30an menit saja.

Cita rasa pada botok petai cina ini memberikan aroma khusus yang menggiurkan ludah. Bagaimana tidak, rasa pedas, asin, dan gurih berpadu menjadi satu dalam balutan aroma daun pisang yang terkena panasnya asap pengukusan. Oalahan satu ini cocok dihidangkan dengan nasi dan juga gorengan atau kerupuk peyek.

Proses pengukusan yang cukup lama memang membuat kadar antioksidan yang terkandung di dalam petai cina berkurang. Namun, walaupun demikian petai cina tetap memiliki khasiat yang luar biasa. Oleh karena itu, hidangan botok petai cina yang lezat ini tentunya juga menjadi salah satu sajian yang baik untuk kesehatan tubuh.

Tanaman petai cina atau lamtoro dapat kita temui di pasar-pasar tradisional. Pasar tradisional juga menjual berbagai keperluan memasak lainnya. Jika tidak cukup waktu untuk berbelanja langsung ke pasar, kini kita dapat berbelanja online melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ayo belanja! Mari ciptakan resep-resep spesial masakan rumahan!

Lapar di Malam Hari? Jangan Khawatir Jogja Punya Solusi

Photo by James Sutton on Unsplash

Lagi-lagi seputar kuliner yang tidak ada habisnya bila diusut setiap hari. Bagaimanapun juga manusia adalah makhluk yang membutuhkan asupan makanan untuk dapat bertahan hidup. Begitupula dengan masyarakat Yogyakarta atau Jogja bahkan para pengunjung luar Jogja yang sekedar mampir untuk berwisata ke Kota Jogja.

Jogja merupakan kota pelajar yang dikerumuni banyak sekali pusat pendidikan dan pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat nongkrong  lainnya. Tidak hanya itu, wisata kuliner malam juga banyak sekali kita temui di sepanjang jalan yang berada di Yogyakarta khususnya yang dekat dengan pusat pendidikan dan pusat perbelanjaan. Berbeda dengan kuliner siang lainnya, kuliner malam ini lebih didominasi oleh para pedagang lesehan di pinggir jalan.

Suasana makan di pinggir jalan pada siang dan malam hari akan terasa sangat berbeda. Kita akan merasakan kepulan polusi dari asap kendaraan bermotor pada siang hari. Namun, ketika malam tiba seolah polusi tersebut hilang dan tergantikan oleh udara segar malam hari. Padahal jika ditelisik ya tetap saja asap kendaraan itu ada. Hanya saja sugesti kita lebih kuat diatas itu sehingga seolah nampak segar saja udara di malam hari.

Sambil menikmati gemerlapnya lampu kota  Jogja, para pengunjung wisata kuliner malam akan disuguhkan dengan hidangan khas Jogja yang rasanya tak tergantikan dengan yang lain. Jogja terkenal dengan rasa yang manis untuk setiap kulinernya. Tak heran jika makanan yang disediakan di kuliner malam lebih dominan masakan manis dibandingkan dengan yang lain. Salah satunya yaitu gudeg Jogja.

Gudeg merupakan olahan makanan yang berbahan dasar nangka muda. Cara masaknya direbus seperti halnya memasak sayur lainnya. Hanya saja ketika memasak ditambahkan gula dan ditunggu sampai airnya hampir habis sambil gula tersebut larut dalam sayur nangka muda atau yang kemudian disebut gudeg. Gudeng cocok dihidangkan dengan sisiran daging ayam dan juga telur ayam yang di masak dengan direbus bumbu kecap. Bisa dibayangkan seperti apa rasa manis yang tercipta dari olahan kuliner malam Jogja ni. 

Gudeg menjadi salah satu produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat Yogyakarta. Produk-produk UMKM dapat dengan mudah didapatkan via online melalui Aplikasi Titipku. Kita dapat berbelanja dengan leluasa melalui aplikasi ini. Barang akan ditransfer sesuai tempat tujuan yang kita isikan. Mudah bukan? Ayo belanja di Titipku!




Jenis-jenis Teh yang Patut Kamu Ketahui

Image by Freepik
Teh menjadi salah satu minuman yang paling banyak digemari oleh orang Indonesia. Unilever Food Solutions mencatat bahwa meminum teh sudah menjadi tradisi yang sudah lama tertanam sejak dulu bahkan siapapun dapat melakukannya tanpa terbatas oleh golongan, kelas sosial, ataupun budaya lain. Teh kian menjadi sajian hangat di pagi hari yang cocok untuk menemani waktu santai sebelum melakukan aktivitas sehari-hari.

Seringkali kita jumpai berbagai jenis teh di pasaran. Tak jarang juga kita mendengar atau melihat iklan tentang teh dengan berbagai brand dan keunikan-keunikannya. Tahukah kamu orang Indonesia menyukai beberapa teh dengan metode khusus untuk setiap kali penyajiannya? Berikut merupakan jenis-jenis teh yang menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk menemani aktivitas lenggangnya setiap hari.

1.      Teh Tubruk
Metode pembuatan teh satu ini memang berbeda dari yang lain. Bahkan, tak  banyak orang yang suka melihat tampilan teh satu ini. Di satu sisi, banyak pula orang-orang yang lebih tertarik untuk menyajikan teh dalam bentuk tubruk. Teh tubruk dapat dikatakan sebagai teh tertua yang tersebar di masyarakat. Sebelum masuknya metode-metode baru, masyarakat kerap menyajikan teh dengan diseduh tanpa disaring. Teh tubruk ini menghadirkan aroma dan cita rasa tersendiri yang tentunya berbeda dengan teh-teh lain. Teh jenis ini akan terkesan lebih original dan unik.

2.      Teh Tarik
Berbeda dengan teh tubruk yang disajikan cukup dengan dituang lalu diseduh, teh satu ini cenderung dikatakan cukup rumit dari segi penyajiannya. Bagaimana tidak, untuk menghasilkan satu teh tarik, kita perlu menarik-narik teh selama beberapa kali dan mengkombinasikannya dengan susu untuk dapat hasil yang maksimal. Cita rasa teh tarik dapat dinikmati siapa saja. Memang dari segi harga, teh tarik cenderung lebih mahal dari teh-teh yang lain. Barangkali bisa karena metode penyajiannya yang agak rumit ataupun memang karena bahan-bahan yang digunakan untuk dapat membuat saran penyajian yang proporsional.

3.      Teh Celup
Seiring perkembangan teknologi, sistem pengemasan pada industri makanan juga semakin berkembang dan terstandar. Salah satu contohnya teh celup. Teh satu ini dikemas dalam wadah yang dapat ditembus oleh air dan tidak sobek atau rusak ketika terkena air panas. Teh celup akan lebih praktis dan simpel. Dari segi packaging menarik serta kemudahan-kemudahan yang ditawarkan juga tidak kalah menarik. Salah satu keuntungan besar dari teh satu ini adalah ketika kita kedatangan tamu dalam jumlah yang cukup banyak akan tetapi kita tidak sempat menyiapkannya sebelumnya. Caranya mudah dan simpel, cukup tuangkan air panas ke dalam tempatnya lalu masukkan teh celup ke dalam air panas tersebut. secara otomatis air akan berubah warna yakni seperti warna teh pada umumnya.

Nah, itu tadi merupakan beberapa jenis teh yang menjadi budaya masyarakat Indonesia sampai hari ini. Apapun jenis tehnya kamu dapat membelinya secara online melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) yang siap edar di pasaran online. Cara penggunaannya mudah cukup download aplikasinya lalu ikuti notifikasi dari perangkat yang bersangkutan. Otomatis akan terdaftar dalam sistem aplikasi dan kita bebas menggunakannya untuk mencari informasi terkait detail produk UMKM.