Selasa, 21 Juli 2020

Mau Masak Nasi Gurih? Tambahkan Bahan Ini!

Photo by Foto T on Unsplash
Pernahkan kamu merasa bosan karena harus mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya? Ada banyak yang variasi rasa yang dapat kamu berikan saat memasak nasi. Beberapa bahan-bahan juga mudah didapatkan. Tak jauh dari bumbu-bumbu dapur di rumah. Berikut beberapa bahan yang dapat kamu tambahkan saat memasak nasi untuk memberikan aroma dan rasa yang gurih.

1.    Bawang putih dan sedikit garam
Bahan satu ini selalu ada dalam setiap masakan. Bawang berguna untuk memberikan rasa gurih pada setiap masakan. Tak heran jika ia tak pernah absen dalam masakan basah maupun kering sekalipun. Menambahkan bawang putih dan sedikit garam akan membuat nasi terasa gurih. Bahkan, tanpa laukpun rasanya sudah nikmat disantap.
2.    Daun pandan wangi
Pandan wangi terkenal dengan aromanya yang khas. Biasa digunakan untuk memberikan aroma wangi pada masakan. Kebanyakan masakan manis seperti kolak dan semacamnya. Namun, pandan wangi juga bisa digunakan untuk memberikan aroma pada saat menanak nasi agar terasa harum dan gurih. Satu helai daun saja sudah cukup untuk mengharumkan sekali masakan.
3.    Daun salam
Tidak jauh berbeda dengan pandan wangi, daun salam juga digunakan untuk memberikan aroma dan rasa pada masakan. Pada masakan Jawa, daun salam biasa dicampurkan untuk membuat sayur yang bersantan. Kombinasi inilah yang menciptakan aroma dan rasa nagih setiap masakan.
4.    Santan
Jika dimasak dengan air biasa tentu rasa nasi akan seperti biasanya. Berbeda halnya jika air diganti dengan santan kelapa. Santan ini akan memberikan rasa kuat pada nasi. Sebagian orang mengatakan nasi yang dimasak dengan santan terasa lebih nendang. Tidak ada salahnya kamu coba tips satu ini.

Selain ditambahkan bahan-bahan diatas, perlu ketelitian juga dalam memilih beras. Beras yang berkualitas tinggi tentu akan berbeda rasanya dengan yang kualitas dibawahnya. Kamu dapat membeli beras dan kebutuhan bahan tambahan di atas melalui  Aplikasi Titipku


Senin, 20 Juli 2020

Mata Pedih Saat Mengiris Bawang Merah? Lakukan Tips Berikut

Image by Shutterstock
Bawang merah sudah menjadi bumbu pokok dalam setiap masakan. Selain berfungsi memberikan rasa gurih, bawang merah juga memiliki banyak manfaat lain untuk tubuh.  Namun, pernahkah kamu tiba-tiba menangis ketika sedang mengiris bawang merah? Ternyata sel bawang yang dirusak akan mengeluarkan propantial S-Oksida, sehingga menimbulkan rasa pedas ketika berkontaminasi dengan mata.  

Lalu, apa jadinya jika kamu harus mengiris bawang merah dalam jumlah yang  tidak sedikit? Tentu mata akan banyak mengeluarkan air mata bukan? Tapi tidak perlu khawatir. Pada dasarnya masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sederhana. Dirangkum dari thekitchn.com, berikut tips untuk meminimalisir rasa pedih di mata saat mengiris bawang  merah.

1.  Gunakan pisau tajam. Pada dasarnya pisau yang tajam dapat meminimalisir kerusakan pada sel bawang sehingga lebih sedikit pula iritasi yang dilepaskan.
2. Jauhkan potongan yang terbuka dari mata. Ketika bawang diiris menjadi dua bagian, balikkan keduanya di talenan.  Kemudian potong satu per satu dan jangan sampai terkupas dan pindahkan ke mangkok. Letakkan mangkok tersebut pada sisi berlawanan dari dapur. Sehingga mata tidak akan berkontaminasi dengan irisan bawang yang lain.
3.   Potong bawang dengan benar. Beberapa chef memiliki cara yang efisien dalam mengiris bawang dan menjaga dagingnya tetap terbuka.
4.  Dinginkan bawang. Propantial S-Oksida yang dikeluarkan akan lebih sedikit ketika ia dalam keadaan dingin. Kamu dapat memasukannya ke dalam kulkas terlebih dahulu sebelum dipotong. Cukup didinginkan bukan dibekukan.
5.   Nyalakan kipas. Posisikan talenan kamu berada disebelah kompor dan nyalakan kipas.

Itu tadi lima tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi rasa pedih saat mengiris bawang. Pilih bawang yang berkualitas baik dan tidak terlalu kecil. hal ini untuk memudahkan saat mengiris dan mempercepatnya sehingga tidak banyak waktu yang dihabiskan untuk mengiris bawang. Kamu dapat membeli bawang-bawang yang berkualitas melalui Aplikasi Titipku. Pilih bawang sesuai yang kamu butuhkan bisa dari tempat terdekat maupun yang jauh sekalipun.

Rabu, 08 Juli 2020

Ini Dia Porsi Yang Pas Untuk Makan Ikan


Photo by Samuel C. on Unsplash
Makanan laut atau dikenal dengan seafood merupakan sumber protein, Omega 3, serta vitamin dan mineral yang cukup besar. Kandungan tersebut terdapat pada ikan dan beberapa hewan lain. Sejauh ini, ikan masih menjadi buruan laris di pasaran. Tak heran jika banyak penjual-penjual ikan yang kehabisan persediaan terlebih selama pandemi. Terlebih jika permintaan semakin meningkat setiap harinya.

Ikan memang bagus untuk kesehatan. Makanan laut satu ini berperan penting dalam membantu menutrisi tubuh. Terkadang kamu perlu menyajikan ikan dalam daftar lauk pauk yang hendak kamu masak. Namun, tahukah kamu terlalu sering mengonsumsi ikan ternyata tidak baik untuk tubuh?

Sebagaimana makanan yang lain. Apabila mengonsumsi makanan terlalu banyak yakni melebihi porsi yang dianjurkan tentu tidak baik. Tubuh hanya membutuhkan sepersekian persen dari kandungan makanan yang kamu konsumsi setiap harinya. Untuk itu mengganti menu makan setiap hari atau minimal 2 hari sekali sangat dianjurkan.

Berapa porsi yang sesuai untuk mengonsumsi ikan?
Menurut data yang dilansir dari aladokter.com, makanan laut mengandung  protein, asam lemak omega-3 yang terdiri dari DHA dan EPA biasanya terdapat dalam tiram, udang, dan lobster, serta mengandung vitamin, mineral, karbohidrat, dan serat. Masing-masing kandungan memiliki peranan tersendiri bagi tubuh sesuai dengan porsi masing-masing. Sementara itu, dalam seminggu jumlah konsumsi yang disarankan dari makanan laut khususnya ikan cukup 2-3 porsi saja per minggu. Selain itu, dalam melengkapinya perlu ditambah dengan asupan gizi lain seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan.

Belanja kebutuhan pokok seperti lauk-pauk di masa pandemi memang harus berhati-hati. Apalagi jika kamu harus berhadapan dengan penjual dan para pembeli lainnya. Selain untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika belanja, kamu dapat meminimalisir kontak dengan orang lain yakni dengan beralih berbelaja online lewat Aplikasi Titipku.

Aplikasi ini berisikan UMKM-UMKM yang tersebar di berbagai wilayah khususnya dari para penjual yang ada di pasar. Untuk itu, kamu masih tetap bisa berbelanja di pasar hanya saja cukup dengan memesannya lewat aplikasi ini. Menariknya, ada fitur jelajah lokasi yang mana dapat memudahkan kamu untuk memilih lokasi terdekat untuk berbelanja.

Jika kamu ingin belanja makanan laut seperti ikan, udang, cumi dan semacamnya, kamu dapat mengunjungi lapak-lapak berikut,
1. Lapak Ikan Bg Sakti di depan Pasar Sagompal Bonang, Padang atau klik https://titipku.page.link/TMP1
2. Lapak Ikan Pak Nawawi di Pasar Mayestik Kebayoran Baru atau klik https://titipku.page.link/DBvm
3. Lapak Ikan Bu Ibu Nur di Jl Aneka No.1 Kota Mataram atau klik https://titipku.page.link/prFq

Masih banyak lagi lapak yang dapat kamu kunjungi. Kamu dapat mengunduh aplikasi ini lewat playstore di smartphone kamu  atau klik di sini!

Sabtu, 04 Juli 2020

Selain Menarik, Kombinasi Warna Sayuran Bagus Penuhi Nutrisi

Photo by Nadine Primeau on Unsplash

Siapa sangka sayuran yang baik untuk nutrisi hanya sayuran berwarna hijau saja. Justru sayuran yang berwarna-warni merupakan kombinasi yang seimbang dalam membantu memenuhi nutrisi pada tubuh. Penjual sayur biasanya menyediakan berbagai macam sayuran mulai dari jenis warna hijau, merah, ungu, putih, dan orange. Masing-masing memiliki manfaat dan kadar nutrisi yang berbeda-beda.

Sebagai salah satu penyumbang nutrisi untuk tubuh, sayuran juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan dan juga membantu mencegah radikal bebas. Hal itulah yang sering digaung-gaungkan oleh orang-orang untuk menjaga hidup sehat dan memiliki tubuh yang bugar.

Selain unik, sajian sayuran di meja makan yang beragam tentu dapat mengundang selera tersendiri ketika hendak melahabnya. Berikut beberapa macam warna sayuran yang cocok untuk menutrisi tubuhmu terlebih di era new normal saat ini.

1.    Sayuran Hijau
Sudah tidak asing lagi tentunya dengan sayuran jenis satu ini. Sayuran yang biasanya berasal dari dedaunan ini memiliki kandungan asam folat yang bagus untuk kesehatan janin. Sehingga tak jarang banyak ibu hamil yang direkomendasikan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti daun katu, brokoli, sawi, bayam, kangkung dan lain sebagainya.
2.    Sayuran Putih
Nampaknya akan aneh jika melihat sayuran berwarna putih. Sekilas memang tidak menarik, akan tetapi jangan salah karena sayuran berwarna putih justru baik untuk mencegah kolesterol berlebih. Sayuran warna putih yang dapat kamu konsumsi seperti kembang kol dan  lobak.
3.    Sayuran Merah
Warna merah identik dengan rasa pedas dan terkesan kuat mendominasi warna yang lain. Selain mengandung vitamin, sayuran berwarna merah dapat membantu mencegah adanya kanker. Beberapa sayuran merah yang cocok untuk konsumsi sehari-hari antara lain tomat, paprika merah, dan juga cabai.
4.    Sayuran Ungu
Sayuran jenis satu ini mengandung antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaaan dini. Terong dan kubis ungu merupakan sayuran ungu yang dapat kamu jadikan santapan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhmu.
5.    Sayuran Kuning/ Orange
Sayuran berwarna kuning dan orange yang terdapat pada wortel atau labu kuning ini mengandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan mata dan juga daya tahan tubuh. Mengonsumsi sayuran berwarna kuning atau orange dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan baik dalam meregenerasi sel sel yang ada di tubuh.

Berbagai jenis sayuran diatas apabila dikombinasikan dalam satu piring dapat memberikan nutrisi seimbang dalam tubuhmu. Saat ini sayuran dapat kamu peroleh di mana saja bahkan lewat aplikasi online. Salah satunya melalui Aplikasi Titipku. Download aplikasinya sekarang juga dan nikmati berbagai pilihan sayuran dari berbagai UMKM yang tersedia di Aplikasi Titipku..