Image by Antara foto |
Jika berbicara tentang pisang, yang
menjadi perhatian adalah buahnya, bukan? Kandungan vitamin dan serat yang
terdapat dalam pisang mampu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan
tentunya menyehatkan. Buah pisang juga seringkali menjadi rekomendasi bagi para
penderita diare yang kesusahan untuk mengonsumi makanan keras. Tentunya dokter
akan menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang halus dan lembut seperti bubur
atau buah pisang.
Pernahkan kamu mendengar bahwa pohon
pisang memiliki berbagai manfaat mulai dari buah, daun, hingga batannya
sekalipun? Daun pisang dapat digunakan sebagai alat untuk membungkus sesuatu.
Daun ini biasa dibutuhkan oleh para pengusaha makanan tradisional atau dalam
wilayah Jawa sering disebut dengan jajanan pasar sebagai wadah atau alat
pembungkus. Dapat dikatakan pula daun pisang ini sebagai subtitutor dari
plastik atau kertas. Sehingga, bagi orang-orang yang mau mengurangi penggunaan
plastik dapat disarankan untuk memakai daun pisang sebagai gantinya.
Selain daun, kita beralih ke batang pisang.
Terdengar sangat unik jika kita melihat beberapa masyarakat tertentu yang
memanfaatkan batang pohon pisang untuk diubah menjadi aneka kerajinan. Jika
kamu pernah melihat batang pohon pisang yang dijemur dibawah sinar matahai, itu
tandanya jemuran batang pisang tadi hendak diproduksi menjadi sesuatu yang
bernilai lebih. Batang pohon pisang memang nampak aneh jika menyebutnya sebagai
batang. Sementara yang ada dalam mindset mayoritas orang, kata batang
identik dengan sesuatu yang keras dan kokoh. Hal ini sangat bertolak belakang
dengan pohon pisang yang hanya terdiri dari lapiran-lapisan batang yang empuk.
Batang pisang atau yang sering disebut
dengan gedebok di berbagai wilayah tertentu ini menyimpan banyak manfaat. Di
luar negeri harga batang pisang ini cukup mahal. Padahal di negara kita mungkin
tidak diperjual belikan untuk bahan konsumsi. Tapi, beberapa industri kreatif
mengolahnya menjadi barang-barang yang mempunyai nilai jual lebih. Salah
satunya yaitu sajadah. Mengapa sajadah? Sajadah atau alas yang digunakan untuk
sholat biasanya terbuat dari kain atau sejenisnya. Bagi para seniman atau orang
yang menyukai nilai estetika akan memandang sajadah yang terbuat dari kain
adalah sesuatu yang biasa dan memang sudah umum. Berbeda halnya dengan sajadah
yang terbuat dari botong pohon pisang ini.
Batang pisang memiliki kadar air yang
cukup tinggi. Oleh karena itu, untuk dapat membuatnya menjadi sajadah perlu
dilakukan proses pengeringan terlebih dahulu. Bisa dijemur langsung dibawah
sinar matahari atau menggunakan alat pengering lainnya. Batang yang sudah
kering tersebut kemudian di suwir-suwir dan dianyam dengan pola tertentu. Untuk
membuat sajadah menjadi lebih rapi bisa dijahit di sisi-sisi samping. Menarik
bukan?
Selain sajadah yang terbuat dari batang pisang, masih banyak inovasi produk lainnya yang tak kalah menarik. Produk-produk lain dapat kamu susuri lewat Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk kreatif buatan anak bangsa. Ayo cintai produk lokal dan cintai aplikasi penggerak produk lokal Indonesia melalui Aplikasi Titipku!