Selasa, 19 Mei 2020

Belanja Sayur Pagi Hari atau Siang Hari? Cek Disini!

Image by Jcomp
Fakta di pasaran, sayur menjadi salah satu komoditi bahan pangan yang diburu banyak orang. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan empat sehat makanan harian, tapi sayur dapat memberikan kesegaran saat berbuka puasa. Sayuran yang diolah dengan cara di sup yang berkuah dipercaya memberikan kesegaran lebih ketika disantap. Hal itulah yang kemudian menjadikan kebutuhan sayur meningkat saat bulan ramadhan bersamaan dengan kebutuhan daging dan bahan dapur lainnya.

Tahukah kamu? Tingkat kesegaran sayuran juga berpengaruh pada sup yang diolah, lho. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam Buletin Anatomi dan Fisiologi, suhu dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap penurunan kadar vitamin. Semakin lama sayuran disimpan akan membuat kadar nutrisi yang terdapat dalam sayuran berkurang dan tentu menjadi layu. Kamu perlu memperhatikan cara menyimpan sayuran agar tetap segar ketika diolah nantinya.  Untuk meminimalisir sayuran agar tidak cepat layu, ada tips berbelanja dari Titipku yang bisa kamu lakukan di bulan ramadhan ini. Berikut ulasannya.
1.      Belanja Sore Hari
Dibandingkan pagi hari, sayur yang kamu beli di sore hari cenderung akan lebih segar. Hal ini karena distribusi sayuran biasanya dilakukan dua waktu dalam sehari. Di pagi hari dan di sore hari. Jika kamu ingin memasak sayur di siang hari, berarti kamu bisa membeli sayur di pagi harinya. Begitu juga jika kamu akan memasak sayur untuk menu berbuka puasa, pastikan kamu membeli sayur pada sore hari. Jarak waktu distribusi dan pembelian yang lebih pendek ini tentu dapat menjaga sayur tetap segar dan tidak layu.
2.      Pilih Sayuran Yang Masih Segar
Terkadang stok sayuran lama juga bercampur aduk dengan stok sayuran baru. Oleh karena itu, ketika belanja kamu harus jeli dalam memilih sayuran. Walaupun ditempatkan di tempat dengan suhu yang sama, tetapi sayuran lama dan yang baru tentu akan menunjukkan perbedaan baik dari segi warna maupun tingkat kesegaran. Sayuran lama cenderung akan layu pada bagian ujung daun dan akan rusak pada bagian pangkal sayuran.
3.      Simpan dalam Kulkas
Jika tidak ingin langsung memasak sayur setelah pembelian, pastikan kamu menyimpannya di tempat dengan suhu yang tidak terlalu panas. Sayuran akan mudah rusak ketika dibiarkan dalam suhu yang panas. Oleh karena itu, kamu dapat menyimpannya di kulkas dengan suhu yang tidak terlalu tinggi tentunya. Selain untuk mengawetkan sayuran agar tidak rusak, menyimpan sayur dalam suhu dingin juga membuat sayuran tampak lebih segar.

Bagi kamu yang kebingungan berbelanja sayur karena takut keluar rumah, kamu bisa mendapatkannya dengan aman melalui Jatiper yang ada di Aplikasi Titipku. Melalui aplikasi ini, kamu dapat memilih berbagai macam sayuran yang dijual oleh UMKM yang ada di Indonesia. Untuk meminimalisir agar sayuran tidak layu saat kamu beli, kamu bisa berbelanja di lokasi yang dekat dengan rumahmu. Caranya cukup dengan menggunakan fitur lokasi yang ada dalam aplikasi ini. Selamat berbelanja!

Previous Post
Next Post

0 komentar: