Photo by Tatiana Rodriguez on Unsplash |
Memasuki bulan ramadhan, sahur menjadi hal
yang tidak boleh dilewatkan selain karena menjadi sunnah, juga untuk memberikan
asupan energi pada tubuh selama seharian penuh. Waktu sahur memang relatif
terbilang cukup pagi untuk menjalankan aktifitas. Setidaknya pukul 03.00 kita
harus sudah bangun dan mempersiapkan untuk makan sahur.
Waktu-waktu sahur adalah waktu paling nyaman
untuk tidur pulas. Bahkan, tak sedikit orang yang melewatkan waktu sahurnya akibat
bangun kesiangan. Tentu karena belum terbiasa bangun pagi atau bisa juga disebabkan
faktor lain seperti tubuh yang terlalu lelah dan kurangnya jam tidur. Untuk itu
perlu adanya penyesuaian dan pengaturan pola istirahat yang baik agar tubuh
dapat beraktifitas sedikit lebih pagi dari hari-hari biasanya.
Makanan yang kita konsumsi merupakan
sumber energi bagi tubuh. Energi yang masuk dalam tubuh tentu disiapkan untuk
mendorong aktivitas-aktivitas fisik dalam kesehariannya. Lantas, bagaimana jika
energi yang disiapkan tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya?
Tak sedikit orang bertanya-tanya bolehkah
tidur setelah sahur? Mengingat mata akan terasa begitu berat ketika kita sudah
harus bangun pagi untuk makan. Jawabannya adalah boleh. Tetapi ada syaratnya. Dijelaskan
oleh Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Dekan Fakultas
Kedokteran UI yang dikutip dalam Kompas.com,
konsumsi makanan terakhir dianjurkan berselang dua jam sebelum tidur. Artinya,
ketika kita selesai sahur pada pukul 04.00, kita bisa tidur minimal pada pukul
06.00. Jarak selepas sahur dan waktu tidur digunakan untuk beraktifitas. Mengapa
tidak diperbolehkan langsung tidur selepas makan sahur? Ketika energi yang
masuk dalam tubuh dan dibiarkan begitu saja maka akan terjadi penumpukkan
energi yang menyebabkan peningkatan asam lambung, ganggsuan pencernaan, dan penimbunan
lemak. Untuk itu sangat tidak dianjurkan untuk tidur sebelum melakukan aktivitas
fisik setelah sahur.
Banyak orang yang mengabaikan jarak aman
untuk tidur setelah sahur. Entah karena alasan kantuk yang tidak bisa ditahan
atau tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan. Padahal ada banyak sekali hal
yang bisa kita lakukan selepas sahur. Salah satunya olahraga. Selain membantu
melancarkan metabolisme tubuh, olahraga tentu dapat membuat tubuh bugar dan
otot-otot akan terasa lemas. Sehingga, aktivitas lain setelah itu dapat berjalan
dengan baik. Jika dirasa masih terlalu pagi untuk berolahraga, kamu dapat melakukan
aktivitas ringan seperti membersihkan rumah, menyiram tanaman, atau yang lainnya.
Selepas itu, jika kamu ingin tidur tidak masalah dengan tetap memperhatikan
waktu apakah sudah 2 jam atau belum.
Namun, terlepas dari itu tidur di siang
hari selepas dzuhur misalnya bisa menjadi waktu istirahat yang cukup efektif,
lho. Ketika bangunpun tubuh juga tidak akan lemas. Berbeda jika tidur di
pagi hari. Sehingga ketika bangun kamu dapat langsung menyiapkan makanan untuk
berbuka puasa. Untuk menjaga terpenuhinya asupan tubuh, pastikan kamu
mengonsumsi makanan yang berserat seperti yang terdapat dalam sayur dan buah. Bagaimana
kita dapat membeli sayur dan buah dengan mudah kala pandemi ini? Titipku
solusinya. Cukup dengan jelajah melalui Aplikasi
Titipku kamu
dapat memilih kebutuhan sayur dan buah untuk asupan berbuka puasa. Selain itu, melalui
Titipku
kamu sudah berkontribusi untuk membantu kelangsungan hidup UMKM yang ada di
Indonesia! Yuk belanja di rumah aja dan dorong perkembangan UMKM Indonesia
melalui Titipku!
0 komentar: