Sabtu, 30 Mei 2020

Opor dan Ketupat: Tradisi Saat Lebaran

Tak terasa ramadhan telah berlalu. Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Orang-orang tidak lagi berbondong-bondong merayakan momen lebaran dengan membanjiri pusat-pusat perbelanjaan. Walaupun ada saja orang-orang yang tetap berkeliaran di mall-mall untuk membeli baju baru. Adanya pandemi ini patut kita ambil hikmahnya, bahwasannya lebaran tidak harus identik dengan hal-hal mewah seperti baju baru. Cukup dengan mengenakan yang pakaian yang ada.

Momen lebaran ini senantiasa membukakan jalan untuk menyambung tali silaturahmi dengan sanak saudara. Silaturahmi yang biasanya dilakukan secara langsung kini bisa dilakukan lewat bantuan teknologi. Adanya model silaturahmi gaya baru ini tentu merupakan hikmah dibalik pandemi dan sebagai salah satu upaya optimalisasi perkembangan teknologi yang ada. Itu tidak menjadi masalah, bukan? Silaturahmi tetap akan terjalin walau tanpa saling berjabat tangan.

Berbicara tentang momen lebaran, kuliner kemudian menjadi salah satu ciri khas dari momen penuh berkah ini. Ya, tentu saja. Ketika keluarga saling berkumpul, biasanya orang-orang akan memasak berbagai menu untuk menambah keharmonisan keluarga. Diantara menu lebaran yang disajikan, ada dua macam menu yang tidak terlewatkan khususnya oleh masyarakat jawa. Yakni opor dan ketupat. Mungkin di lain tempat,  menu ini juga menjadi ciri khas lebaran hanya saja dengan nama yang berbeda. Seperti di wilayah Kalimantan dengan burasnya. Dulu, ketupat

Ketupat selain memiliki nilai filosofis tersendiri yang menjadi kepercayaan masyarakat Jawa, juga memiliki rasa yang tidak kalah nikmat dengan lontong. Proses pembuatannya yang menggunakan daun kelapa yang dianyam kemudian diisi beras lalu direbus ini cocok dipadukan dengan lauk berkuah. Tak lain yakni opor. Daging yang biasa dipakai untuk membuat opor adalah daging ayam. Hal inilah yang kemudian membuat kebutuhan daging di pasaran semakin melonjak. Tapi tidak perlu khawatir, masa pandemi ini kamu bisa membeli daging melalui Aplikasi Titipku. Selain mudah dan efisien waktu, kamu juga dapat memilih harga daging yang murah dari UMKM yang ada di Titipku.

Opor ayam yang bersanding dengan ketupat nampaknya mengundang selera tersendiri terlebih di momen spesial kumpulnya keluarga. Walaupun bukan keluarga besar, setidaknya dengan keluarga inti saja sudah dapat menikmati hidangan opor dan ketupat rumahan saat lebaran. Itulah yang kemudian menjadikan hari lebaran terasa hangat. Selamat lebaran!

Previous Post
Next Post

0 komentar: