Nusantara kaya akan keberagaman kuliner
khas dengan bumbu rempah yang melimpah pula. Tak heran jika berbagai daerah
memiliki masakan tradisionalnya. Seperti halnya di Jawa. Berbagai sayuran dapat
tumbuh dengan subur di wilayah yang banyak dataran tinggi dan pegunungan ini.
Keberagaman tanaman sayur yang ada di wilayah
Jawa ini selaras dengan berbagai makanan khas yang dimilikinya. Sebut saja
trancam. Trancam merupakan olahan sayur yang disajikan cukup dengan dipotong-potong
lalu dicampurkan dengan bumbu tanpa dimasak. Komposisinya meliputi kacang
panjang, mentimun, tauge, daun kemangi. Beberapa ada yang dicampur dengan daun
pepaya untuk memberikan rasa pait nan segar.
Bagaimana cara mengolahnya?
Cukup simpel dan siapapun bisa membuatnya
karena makanan satu ini tidak memerlukan perlakuan khusus seperti harus ditumis
atau berbagai metode pengolahan makanan lainnya. Hanya saja ketepatan takaran
setiap bumbunyalah yang menjadikan trancam ini berbeda dari oalahan satu orang
dan orang lainnya. Cukup iris tipis-tipis setiap bahan yang dibutuhkan lalu
siapkan bumbunya. Bumbu trancam dapat terhitung cukup lengkap, inilah yang
menjadikan cita rasa khasnya selalu ingin nambah.
Siapkan kelapa, bawang putih, kencur, cabai
merah, kemiri, daun jeruk, gula merah, dan garam. Kamu dapat membeli bahan
masak lewat Aplikasi
Titipku. Semua disediakan oleh pelaku UMKM disana. Setelah semua bahan siap, parut kelapa sesuai
kebutuhan. Sisihkan dulu kemudian haluskan semua bumbu tadi. Selepas itu
campurkan parutan kelapa dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Terakhir,
campurkan irisan sayuran sebelumnya dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan.
Kandungan Gizi
Trancam memiliki banyak kandungan gizi terlebih
pada sayuran yang ada didalamnya. Dikutip dalam hellosehat.com,
dalam 100 gram kacang panjang mengandung 47 kalori, 4 gram natrium, 8 gram karbohidrat,
dan 3 gram protein. Kacang panjang segar juga merupakan salah satu sumber folat
yang baik untuk tubuh. Selain itu kacang segar juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, riboflavin, dan betakaroten
yang baik untuk menangkal radikal bebas. Vitamin C sendiri merupakan
antioksidan kuat yang larut dalam air hal ini memudahkan untuk memperkuat
sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.