Image by Freepik |
Perubahan cuaca yang terjadi pada musim
kemarau menyebabkan tubuh mengalami siklus penyesuaian diri yang memerlukan
perlakuan khusus untuk menanganinya. Daya tahan setiap tubuh manusia itu
beragam. Ada orang yang mudah beradaptasi dengan berbagai musim, ada pula orang
yang mampu berada di musim-musim tertentu. Tak heran banyak orang yang sempat
mengalami alergi dingin kala musim penghujan tiba. Di Indonesia sendiri hanya
ada dua musim yang memungkinkan kita tidak begitu susah untuk menyesuaikan
diri. Berbeda halnya dengan negara-negara belahan dunia sana yang memiliki
empat musim setiap tahunnya. Belum juga beradaptasi dengan musim yang sekarang,
sudah begitu cepatnya berganti musim baru dan mau tidak mau kita harus
mengikuti perubahan musim tersebut.
Musim kemarau yang menghampiri daerah
tropis ini disebabkan oleh adanya angin muson. Curah hujan tentunya sangat
kecil. Normalnya musim ini berlangsung selama lima hingga enam bulan. Menurut Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau di
Indonesia pada tahun 2019 ini terjadi pada bulan Agustus. Namun, hingga Oktober ini Indonesia masih berada di musim kemarau
yang cukup panjang.
Suhu udara pada siang hari cukup panas.
Bahkan pada hari-hari biasa mencapai 37 derajat celcius. Bisa dibayangkan
bagaimana gerahnya ketika berada di ruangan yang tidak dilengkapi dengan
pendingin ruangan. Begitupun juga bila kita sedang berada di luar ruangan yang
gersang, tidak ada pepohonan sama sekali. Tentunya, kita akan merasakan terik
yang menyengat secara langsung. Hal demikian tidak terjadi di malam hari. Ada
suatu ketika, saat musim kemarau tiba pada malam harinya tubuh terasa dingin.
Udara yang diproduksi pada malam hari merupakan udara dingin. Teryata, udara
dingin malam hari disebabkan oleh kurangnya uap air. Pada kondisi seperti ini, kita
perlu mengantisipasi dengan menyiapkan berbagai barang yang dibutuhkan untuk
mengatkan tubuh.
Lalu, bagaimana menyikapi hal tersebut?
Pakaian merupakan aksesoris wajib bagi tubuh yang berfungsi untuk memberikan
perlindungan dan rasa nyaman pada tubuh. Ketika cuaca sedang tidak bersabat,
seperti misal suhu dingin pada musim kemarau, kamu perlu mengenakan pakaian
seperti jaket dan semacamnya untuk menghangatkan tubuh melawan udara dingin
malam hari.
Salah satu jenis jaket yang dapat menjadi
rekomendasi terbaikmu adalah jaket hoodie. Jaket satu ini mampu
beradaptasi di berbagai suhu udara yang disebabkan oleh perubahan cuaca yang
begitu cepat. Jaket hoodie dapat digunakan baik dalam keadaan panas
maupun dingin. Jenis bahannya yang tidak terlalu tebal, membuatnya cocok
digunakan di musim kemarau yang identik dengan pakaian hot summer. Hoodie
menyediakan model yang bervariasi. Ciri khasnya adalah dilengkapi tudung yang
dapat melindungi kepala dan udara dingin disekitar telinga dan leher. Jadi,
tidak perlu khawatir jika berada di siang hari maupun malam hari.
Saat ini banyak pelaku usaha fashion
yang menginovasi produknya agar lebih menarik dan beragam. Ada juga hoodie
yang didesain nampak casual dan menarik.
Lebih menariknya, kamu dapat membeli kebutuhan fashionmu melalui Aplikasi
Titipku. Mengapa Titipku?
Aplikasi
ini menangkat produk-produk buatan masyarakat untuk didistribusikan secara
online melalui Aplikasi.
Kamu dapat melakukan transaksi secara langsung lewat aplikasi satu ini. Ayo
buruan penuhi kebutuhan fashion kerenmu!
0 komentar: