Apa sih perlunya memperhatikan outfit?
Terkadang kaum wanita ini kerapkali disibukkan dengan outfitnya yang
harus tampil menarik di manapun dan kapanpun bukan? Apakah kamu termasuk
diantara mereka? Jika iya, bagaimana pandanganmu tentang outfit di
keseharianmu? Ya, tentu saja setiap orang mempunyai gaya berpakaian
masing-masing, lah ya. Ada kalanya sekelompok orang menyukai gaya-gaya
jaman dulu, seperti jaman 90an. Ada juga yang selalu mengikuti tren setiap
waktunya. Semua itu tergantung pada kepribadian orang yang bersangkutan. Bayangkan
jika di dunia ini tidak ada perubahan gaya berpakaian atau kerapkali kita sebut
fashion. Aneh bukan? Mungkin setiap hari dan dimanapun kamu hanya akan
menemukan orang-orang dengan gaya yang selalu konsisten dari waktu ke waktu.
Tapi coba mari kita lihat realita yang ada. Anggap saja kamu sedang pergi
berwisata, kamu pasti akan berjumpa dengan berbagai outfit dari
orang-orang yang kamu temui disana. Bahkan, pasti kamu akan berkaca, apakah
kamu mempunyai outfit yang sama dengan mereka, atau kamu ternyata hanya
mengikuti gaya mereka. Jadi, kamu termasuk kelompok yang mana, girls?
Tren fashion sudah menjadi hal
lumrah di kalangan remaja. Desain-desain nyelenehpun malah banyak
digandrungi kaum satu ini. Selain baju, fashion juga dilengkapi dengan
aneka aksesoris berupa pernak-pernik, gelang, bahkan barang-barang seperti tas.
Modelnya pun juga beragam. Salah satu pelengkap fashion yang menjadi
tren saat ini adalah tas rajut. Tahukah kamu seperti apa tas rajut itu? Bagi
kamu kaum fashion yang selalu peduli dengan outfit tentu pasti
paham jenis tas satu ini. Ya, sesuai dengan namanya yakni rajut. Tas ini dibuat
dengan menggunakan benang yang dirajut. Benang yang biasa digunakan merupakan
benang khusus. Kharakteristik benangnya cukup tebal bukan seperti benang jahit.
Sebenarnya ada banyak varian benang yang biasa digunakan untuk merajut. Dirangkum
dari knitculture.com,
berikut benang-benang yang dianjutkan untuk merajut,
1. Benang
Katun
Benang katun terdiri dari
beberapa jenis, seperti katun bali dan katun lembut big ply. Katun bali ini
lembut dan tipis. Katun jenis ini biasa digunakan untuk pembuatan rajut yang
tipis seperti misal telapak meja. Sedangkan katun big ply biasa tersedia dalam
bentuk lembaran dan lebih sering dijumpai digunakan untuk para pemula yang
ingin berlatih merajut.
2. Benang
Wol
Kharakteristik benang wol
yang cocok digunakan sebagai fashion saat musim dingin, membuatnya biasa
jadi pilihan para perajut untuk dibuat sebagai sweater, topi, syal, dan
aksesoris lainnya yang biasa digunakan untuk menghangatkan tubuh.
3. Benang
Nilon
Benang ini jika kita
lihat sekilas nampak mengkilap seperti plastik. Namun, jika kita perhatikan
dengan seksama, benang ini lentur dan lembut. Hal ini bertolak belakang dengan
plastik yang notabenya sebagai bahan yang kaku dan licin. Benang jenis ini
biasa dimanfaatkan untuk dibuat tas, sandal, dompet, sepatu, dan barang-barang
yang dapat digunakan lainnya.
4. Benang
Polyester
Jika jenis-jenis benang
sebelumnya dikenal dengan benang yang tipis, lembut, maka benang satu ini
dikenal dengan benang yang bertekstur kaku dan tebal. Bahannya yang padat
berisi membuat ia digemari para pengrajut untuk dapat dibuat sebagai tas.
kebanyakan orang akan memilih memakai bahan jenis ini jika ingin membuat
rajutan yang awet dan tebal.
Kerajinan tangan rajut memang sudah
mendapat hati di sebagian masyarakat penggemarnya. Tidak heran jika sering kita
dapati orang-orang memakai tas rajut ketika sedang bepergian. Tas ini dapat
membawa jalan kita meningkatkan sistem perekonomian khususnya milik pribadi
dahulu. Dengan menggunakan produk-produk rajutan, seseorang akan nampak lebih
elegan dan terkesan sederhana nan cantik. Jadi, ada baiknya buat kamu yang suka
memperhatikan outfit, cobalah mengenakan aksesoris jenis satu ini.
Pastikan kamu memakai aksesoris yang sesuai dengan baju yang kamu kenakan.
Sumber: Pexels.com |
Pembuatan tas rajut dapat menjadi
sektor pendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di masyarakat.
Penjualan produk hasil UMKM juga perlu memperhatikan cara pemasarannya. Saat
ini kita hidup di jaman di mana perkembangan teknologi begitu pesat, dan
dibanjiri oleh barang-barang luar negeri akibat adanya pasar bebas. Oleh karena
itu, kita tidak boleh kalah dengan produsen-produsen yang dapat memasarkan
barang hasil produksinya sampai tembus ke pasaran global. Salah satu caranya
dengan melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi
ini membantu kita dan para pelaku UMKM untuk memasuki pasaran digital. Dengan
demikian, produk yang kita buat seperti tas rajut dapat dengan mudah kita
pasarkan ke masyarakat luas. Ayo jadilah pahlawan pengembangan UMKM yang ada di
Indonesia ini dapat menembus pasaran digital. Hadirnya aplikasi ini tentunya
membantu proses digitalisasi UMKM. Kalau bukan dari kita siapa lagi yang
memulai? Mari sukseskan perjalanan UMKM masyarakat Indonesia!
0 komentar: