Selasa, 17 September 2019

Tas Rajut, Pelengkap Fashion Remaja Masa Kini


Apa sih perlunya memperhatikan outfit? Terkadang kaum wanita ini kerapkali disibukkan dengan outfitnya yang harus tampil menarik di manapun dan kapanpun bukan? Apakah kamu termasuk diantara mereka? Jika iya, bagaimana pandanganmu tentang outfit di keseharianmu? Ya, tentu saja setiap orang mempunyai gaya berpakaian masing-masing, lah ya. Ada kalanya sekelompok orang menyukai gaya-gaya jaman dulu, seperti jaman 90an. Ada juga yang selalu mengikuti tren setiap waktunya. Semua itu tergantung pada kepribadian orang yang bersangkutan. Bayangkan jika di dunia ini tidak ada perubahan gaya berpakaian atau kerapkali kita sebut fashion. Aneh bukan? Mungkin setiap hari dan dimanapun kamu hanya akan menemukan orang-orang dengan gaya yang selalu konsisten dari waktu ke waktu. Tapi coba mari kita lihat realita yang ada. Anggap saja kamu sedang pergi berwisata, kamu pasti akan berjumpa dengan berbagai outfit dari orang-orang yang kamu temui disana. Bahkan, pasti kamu akan berkaca, apakah kamu mempunyai outfit yang sama dengan mereka, atau kamu ternyata hanya mengikuti gaya mereka. Jadi, kamu termasuk kelompok yang mana, girls?

Tren fashion sudah menjadi hal lumrah di kalangan remaja. Desain-desain nyelenehpun malah banyak digandrungi kaum satu ini. Selain baju, fashion juga dilengkapi dengan aneka aksesoris berupa pernak-pernik, gelang, bahkan barang-barang seperti tas. Modelnya pun juga beragam. Salah satu pelengkap fashion yang menjadi tren saat ini adalah tas rajut. Tahukah kamu seperti apa tas rajut itu? Bagi kamu kaum fashion yang selalu peduli dengan outfit tentu pasti paham jenis tas satu ini. Ya, sesuai dengan namanya yakni rajut. Tas ini dibuat dengan menggunakan benang yang dirajut. Benang yang biasa digunakan merupakan benang khusus. Kharakteristik benangnya cukup tebal bukan seperti benang jahit. Sebenarnya ada banyak varian benang yang biasa digunakan untuk merajut. Dirangkum dari knitculture.com, berikut benang-benang yang dianjutkan untuk merajut,
1.      Benang Katun
Benang katun terdiri dari beberapa jenis, seperti katun bali dan katun lembut big ply. Katun bali ini lembut dan tipis. Katun jenis ini biasa digunakan untuk pembuatan rajut yang tipis seperti misal telapak meja. Sedangkan katun big ply biasa tersedia dalam bentuk lembaran dan lebih sering dijumpai digunakan untuk para pemula yang ingin berlatih merajut.
2.      Benang Wol
Kharakteristik benang wol yang cocok digunakan sebagai fashion saat musim dingin, membuatnya biasa jadi pilihan para perajut untuk dibuat sebagai sweater, topi, syal, dan aksesoris lainnya yang biasa digunakan untuk menghangatkan tubuh.
3.      Benang Nilon
Benang ini jika kita lihat sekilas nampak mengkilap seperti plastik. Namun, jika kita perhatikan dengan seksama, benang ini lentur dan lembut. Hal ini bertolak belakang dengan plastik yang notabenya sebagai bahan yang kaku dan licin. Benang jenis ini biasa dimanfaatkan untuk dibuat tas, sandal, dompet, sepatu, dan barang-barang yang dapat digunakan lainnya.
4.      Benang Polyester
Jika jenis-jenis benang sebelumnya dikenal dengan benang yang tipis, lembut, maka benang satu ini dikenal dengan benang yang bertekstur kaku dan tebal. Bahannya yang padat berisi membuat ia digemari para pengrajut untuk dapat dibuat sebagai tas. kebanyakan orang akan memilih memakai bahan jenis ini jika ingin membuat rajutan yang awet dan tebal.

Kerajinan tangan rajut memang sudah mendapat hati di sebagian masyarakat penggemarnya. Tidak heran jika sering kita dapati orang-orang memakai tas rajut ketika sedang bepergian. Tas ini dapat membawa jalan kita meningkatkan sistem perekonomian khususnya milik pribadi dahulu. Dengan menggunakan produk-produk rajutan, seseorang akan nampak lebih elegan dan terkesan sederhana nan cantik. Jadi, ada baiknya buat kamu yang suka memperhatikan outfit, cobalah mengenakan aksesoris jenis satu ini. Pastikan kamu memakai aksesoris yang sesuai dengan baju yang kamu kenakan.
Sumber: Pexels.com
Pembuatan tas rajut dapat menjadi sektor pendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di masyarakat. Penjualan produk hasil UMKM juga perlu memperhatikan cara pemasarannya. Saat ini kita hidup di jaman di mana perkembangan teknologi begitu pesat, dan dibanjiri oleh barang-barang luar negeri akibat adanya pasar bebas. Oleh karena itu, kita tidak boleh kalah dengan produsen-produsen yang dapat memasarkan barang hasil produksinya sampai tembus ke pasaran global. Salah satu caranya dengan melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini membantu kita dan para pelaku UMKM untuk memasuki pasaran digital. Dengan demikian, produk yang kita buat seperti tas rajut dapat dengan mudah kita pasarkan ke masyarakat luas. Ayo jadilah pahlawan pengembangan UMKM yang ada di Indonesia ini dapat menembus pasaran digital. Hadirnya aplikasi ini tentunya membantu proses digitalisasi UMKM. Kalau bukan dari kita siapa lagi yang memulai? Mari sukseskan perjalanan UMKM masyarakat Indonesia!   

Previous Post
Next Post

0 komentar: