Senin, 16 September 2019

Madu vs Kunyit Apa Jadinya?


Pernahkah kamu merasa kehilangan nafsu makan? Lalu apa yang kamu lakukan ketika hal itu terjadi? Makanan merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam waktu sehari setidaknya ada makanan yang masuk ke tubuh dan dicerna sehingga kebutuhan konsumsi tubuh dapat terpenuhi. Tak jarang tubuh akan terasa lemas dan tidak berdaya ketika tidak ada asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita. Sumber energi terbesar memang berada dalam karbohidrat yang terdapat pada nasi, sagu, kentang, dan aneka umbi-umbian lainnya. Namun, energi lain juga bisa terdapat dalam telur dan aneka makanan yang mengandung protein dan semacamnya. Ketika perut terasa kosong namun mulut tidak nafsu untuk melahab makanan, inilah yang kerapkali membuat kita pusing bahkan tubuhpun terasa lemas. Jika ini terjadi pada anak-anak, kebanyakan orangtua akan memberikan vitamin atau suplemen makanan yang dapat dikonsumsi secara langsung atau bisa dicampurkan kedalam makanan. Hal ini dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Namun, apa jadinya jika hal itu terjadi pada orang dewasa? Walaupun tidak menutup kemungkinan untuk meminum suplemen makanan juga, namun ada beberapa alternatif yang patut kamu coba untuk membantu meningkatkan nafsu makan.

Madu
Image by Freepik
Madu merupakan cairan alami kental yang mengandung zat gula yang berasal dari nektar pada bunga. Nektar tersebut dihisap oleh lebah untuk dibawa ke sarangnya sebagai bahan membuat madu. Lebah madu dapat menghasilkan rasa yang beragam. Hal itu tergabtung pada jenis bunga yang diambil. Musim dan kondisi geografis juga mempengaruhi rasa madu dan ketersediaan bahan madu yakni bunga. Kadang kita menemukan madu dengan warna hitam dan rasa yang tidak terlalu manis atau sedikit pahit. Keragaman itu bergantung pada jenis bunganya. Terlepas dari itu, madu memiliki banyak kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Suplemen makanan, vitamin, dan berbagai olahan makanan lainnya memanfaatkan madu sebagai bahan komplementer untuk menambah komposisi yang berguna bagi tubuh. Dilansir dari Hallo Sehat, madu murni mengandung beragam nutrisi serta mengantung asam amino, antioksidan, vitamin, dan mineral. Kandungan fruktosa yang terdapat dalam madu dapat dijadikan substitusi pemanis buatan dan malah lebih sehat. Di sisi lain, bakteri baik yang terdapat dalam madu seperti Bifidobakteria dan Lactobacili dapat membantu meningkatkan sistem pencernaan pada manusia. Madu juga sering digunakan sebagai obat untuk mengatasi maag atau asam lambung.
Masih banyak lagi khasiat madu yang berguna untuk tubuh. Bahkan madu disebut juga cairan ajaib yang memiliki berbagai manfaat. Pada jaman dahulu, madu ditemukan dan digunakan sebagai bahan pengobatan bahkan hingga sekarang.

Kunyit
Image by jigsawstocker
Kunyit atau kunir merupakan tanaman rempah-rempah yang banyak tersebat di wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini digunakan sebagai obat atau jamu tradisional pada jamannya. Namun, saat ini juga masih digunakan sebagai obat, kecantikan, dan juga digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Kandungan kurkumin yang terdapat dalam kunyit berguna untuk mengurangi peradangan dan gangguan pencernaan. Dikutip dari publikasi oleh Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri,  kandungan kurkuminoid dan turunannya yakni demetoksikurkumin dan bidemetoksikurkumin yang terdapat dalam kunyit sebesar 3,0-5,0%. Selain itu, kunyit juga mengandung minyak atisiri bekisar 2,5-6,0% terdiri dari komponen artumeron, alfa dan beta tumeron, tumerol, alfa atlanton, beta kariofilen, linalol, 1,8 sineol, zingiberen, dd felandren, d-sabinen, dan berneol. Kandungan lain yang terdapat dalam kunyit antara lain pati, lemak, protein, kamfer, resin, damar, gom, kalsium, fosfor, dan zat besi. Beragam kandungan tersebut memiliki khasiat masing-masing. Sebagai tanaman obat, kunyit digunakan untuk mengobati penyakit yang diakibatkan oleh mikroba parasit, gigitan serangga, penyakit mata, cacar, sakit perut, dan gangguan pencernaan. Bahkan, tanaman ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yakni berasal dari kurkumin yang ada. Itulah mengapa tanaman ini cocok digunakan untuk bahan kosmetik.

Tanaman rempah seperti kunyit dan cairan alami seperti madu dapat menjadi kombinasi obat yang ampuh untuk mengatasi masalah pencernaanmu. Ketika tubuh lemas namun dalam kondisi tidak nafsu makan, kamu dapat membuat ramuan sederhana yakni campuran antara madu dan kunyit. Caranya mudah, cukup sediakan air hangat dalam gelas lalu masukkan madu dan kunyit yang telah dihaluskan. Untuk keperluan pengawetan, kunyit dapat dibuat serbuk dan disimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung atau udara yang lembab. Ramuan kunyit madu ini dapat membantu menambah nafsu makan. Hal ini disebabkan oleh kandungan-kandungan yang terdapat dalam kedua bahan tersebut diantaranya untuk membantu sektor pencernaan manusia. Maka dari itu, ketika kamu sedang tidak mempunyai nafsu makan, tapi kamu harus mencukupi kebutuhan asupanmu, cukup seduh kunyit madu lalu minum. Tunggu beberapa saat sampai ramuan tersebut bereaksi dalam tubuhmu. Setelah itu, nafsu makan akan muncul.
Di manakah kamu biasa membeli madu atau kunyit? Kedua bahan tersebut sangat mudah kamu temui di pasaran. Terlebih di pasar tradisional. Ketika kamu mendapatkan bahan tersebut, kamu juga dapat membagikan ulasan tempat pembeliannya melalui Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan fitur Jelajah yang memungkinkan para pengguna untuk mempublikasikan tulisannya. Mengapa Titipku? Karena aplikasi ini membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dapat terdigitalisasi. Dengan demikian, pasaran akan semakin luas. Ayo lakukan gerakan digitalisasi UMKM yang ada di Indonesia!

Sumber:
‘Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat Lainnya’. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Vol 19, No. 2. Agustus 2013.

Previous Post
Next Post

0 komentar: