Fashion sudah menjadi tren yang
menempati posisi utama dalam kehidupan remaja. Banyak para desainer yang terus
berinovasi untuk menciptakan pakaian-pakaian dengan berbagai model yang
variatif. Bahkan, diantara desainer yang biasa menggunakan kain sebagai bahan
untuk memproduksi pakaian, saat ini ada ditemui desainer yang menggunakan material
unik untuk mengkreasikan pakaian yang dirancangnya. Beberapa kita lihat sekilas
akan nampak luar biasa, bahkan seolah tidak yakin mengapa bahan-bahan yang
tidak seharusnya digunakan malah justru bermanfaat sebagai subtitutor kain.
Tingginya harga kain barngkali
menjadi salah satu alasan yang mendasarinya diluar memang karena kreativitas
dan keunikan yang hendak diciptakan. Berikut beberapa sampel gaun-gaun menawan
yang terbuat dari bahan-bahan yang unik.
1. Gaun
berbahan Plastik
|
Image by brilistyle.brilio.net |
Sekilas nampak seperti
gaun yang terbuat dari bahan yang tebal nan mengkilap. Begitulah pandangan awal
ketika kita melihat para desainer yang menciptakan gaun dengan berbahan
plastik. Bahannya yang mengkilap dapat memberikan kesan glamour terlepas
dari esensi plastik didalamnya. Kebanyakan plastik yang digunakan adalah
berwarna hitam. Hal tersebut yang membuat gaun akan nampak tetap elegan.
Walaupun beberapa dipadukan dengan warna-warna lain sekedar untuk menambahkan
nilai estetika dalam gaun.
2. Gaun
berbahan Kertas
|
Image by today.line.me |
Kreasi busana berbahan
dasar kertas memang sudah banyak kita temukan terlebih di event-event
fashion show. Kreasi paling sering nampak di mata khalayak adalah gaun-gaun
tari seperti tarian ballet. Kostum jenis ini memang paling mudah untuk dibentuk
jika kita menggunakan kertas yang notabenya merupakan material yang tidak
begitu lentur. Baju ballet perempuan khususnya akan nampak estetik dan tentunya
tidak kendor alias tetap kencang walaupun digunakan untuk berbagai gerakan
tertentu.
3. Gaun
berbahan Daun
|
Image by brilio.net |
Satu kreasi busana yang
tidak kalah menarik adalah gaun berbahan dasar dedaunan. Mayoritas daun memang
berwarna hijau. Namun, akan sangat mainstream ketika daun-daun yang disulap
menjadi gaun hanya berwarna hijau saja. Maka dari itu, banyak desainer yang
mencoba menggunakan daun-daun yang memiliki warna tertentu seperti kuning,
merah, dan cokelat untuk digunakan sebagai material gaun yang hendak dirancang.
Daun-daun tersebut memang sudah ada yang tersedia (warna alami). Namun, jika
ingin mengkreasikan warna lain bisa dilakukan proses pewarnaan terlebih dahulu.
Gaun satu ini cocok digunakan untuk foto-foto preweding. Artinya, tidak cocok
jika digunakan dalam keseharian dan dalam jangka waktu yang lama. Mengingat
daun merupakan bahan yang mudah layu dan rusak.
Sungguh menarik bukan? Para
tangan-tangan kreatif bisa menciptakan gaun-gaun dari bahan-bahan daur ulang
yang bahkan tidak kita bayangkan sebelumnya. Kreasi-kreasi tersebut tentunya
dapat menciptakan peluang di pasaran fashion. Usaha itu dapat
dikembangkan melalui kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat.
Produk UMKM dapat dijual melalui Aplikasi
Titipku. Karena memang aplikasi ini
dirancang khusus untuk turut memajukan UMKM yang ada di Indonesia.
0 komentar: